Lalu ada Lucas Dias, pemain sayap yang lincah dan lebih senyap dari reputasinya. Musim lalu ia memperkuat Uthai Thani FC di Liga Thailand. Dari 32 laga, ia mencetak tiga gol dan tujuh assist. Sepanjang karier, ia sudah bermain dalam lebih dari 200 pertandingan. Dias akan menjadi pengganti motor sayap yang kerap dimainkan Tavares dalam pola 4-3-3.
Dan terakhir, Alex Tanque, striker 31 tahun dari klub Liga Malta, Marsaxlokk. Tinggi besar, tangguh di kotak penalti, dan tahu ke mana bola harus diarahkan. Di Malta musim lalu, ia bermain dalam 34 laga dan mengemas 16 gol serta enam assist. Selama kariernya, ia sudah mencatatkan 99 pertandingan, dengan 33 gol dan 12 assist. Seorang eksekutor dengan insting murni. (wid)
