Sindiran itu bagai cambuk. Tak hanya menyasar Bung Binder, tapi juga publik yang terlalu cepat mengarang skenario karier seseorang tanpa menunggu prolog dari tokohnya sendiri.
Lebih jauh, dalam pernyataan yang lebih tegas, Hubner menegaskan: “Saya tidak ingin ke Indonesia sekarang.” Sebuah kalimat sederhana, namun cukup untuk meruntuhkan seluruh spekulasi yang sempat dibangun dengan susah payah oleh media, akun-akun gosip olahraga, dan para pengamat amatir.
Akhir pekan lalu, dalam siaran langsung Instagram, Hubner kembali angkat suara. Kali ini lebih jernih, tanpa sarkasme. Ia tak menutup kemungkinan apa pun, tetapi menggarisbawahi satu hal: prioritasnya tetap di Eropa.
“Saya akan tetap bermain di Eropa,” ujarnya.
Ia mengaku memang mendapat beberapa tawaran dari klub Indonesia. Namun ia memilih tidak terburu-buru. “Saya butuh waktu untuk memikirkan yang terbaik untukku,” katanya
