FAJAR, TORAJA UTARA— Dinas Pariwisata Toraja Utara kembali menggelar kegiatan Familiarization Trip (FAM Trip) sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. Sebanyak 22 peserta turut ambil bagian dalam program ini.
Selama FAM Trip, para peserta diajak mengunjungi sejumlah objek wisata unggulan di Toraja Utara, di antaranya Londa, kawasan Hutan Bambu, serta menyaksikan langsung upacara adat kematian masyarakat Toraja, Rambu Solo’.
Tak hanya itu, mereka juga diberi kesempatan untuk mengenal budaya Toraja lebih dekat, melalui pengenalan tarian tradisional, bahasa daerah, serta berbagai unsur budaya lainnya.
Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara, Karniati Lebonna, menyebutkan bahwa FAM Trip merupakan program unggulan yang harus terus dipertahankan.
“Ini adalah program unggulan yang harus tetap dilanjutkan dan dikembangkan,” ujarnya, Sabtu (19/7/2025).
Ia juga menambahkan bahwa para peserta FAM Trip terdiri dari para influencer, konten kreator, dan pihak-pihak lain yang berpotensi membantu mempromosikan pariwisata Toraja Utara melalui media sosial dan berbagai platform digital.
“Dengan terpublikasinya kegiatan seperti ini, tentu sangat membantu meningkatkan daya tarik pariwisata daerah kita,” tuturnya.
Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak lokal, seperti Kalua’ Cafe & Gallery, Kasalle Kaos Toraja, dan Remen Tori. Selain itu, pelaku UMKM serta para seniman lokal Toraja Utara juga dilibatkan sebagai bagian dari penguatan ekosistem pariwisata berbasis masyarakat. (fred/*)
