FAJAR, SOLO – Kaesang Pangarep resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025–2030 melalui mekanisme e-voting. Namun, dalam pidato kemenangannya, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu justru membuka dengan permintaan maaf.
“Izinkan saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh kader PSI karena saya gagal membawa partai ini lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 lalu,” ujar Kaesang di hadapan peserta kongres PSI di Solo, Sabtu (19/7/2025).
Meskipun PSI gagal menembus ambang batas parlemen 4 persen dalam Pemilu 2024, Kaesang menegaskan perjuangan belum usai.
“Tapi ingat, di 2029 nanti, kita akan menjadi partai yang diperhitungkan,” tegasnya penuh optimisme.
Dalam pidatonya, Kaesang juga menekankan pentingnya keberanian untuk memulai hal baru dalam dunia politik. Menurutnya, PSI akan tetap konsisten sebagai partai yang berani tampil berbeda dan mendorong perubahan budaya politik.
“Saya menyadari masih banyak kekurangan. Tapi setidaknya, kita sudah memulai. Memulai budaya politik yang baru,” ujar dia.
Kaesang memenangkan pemilihan ketua umum dengan 65,28% suara, unggul atas dua rivalnya:
Ronald A. Sinaga: 22,23% dan Agus Mulyono Herlambang: 12,49%.
Sistem e-voting digunakan untuk menjangkau lebih dari 187 ribu pemilih yang terdaftar secara digital di internal PSI. (*)