English English Indonesian Indonesian
oleh

Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Beri Santunan Masing-masing Keluarga Korban Rp150 Juta

FAJAR, GARUT – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya angkat suara usai tragedi yang merenggut tiga nyawa dalam acara syukuran pernikahan putra sulungnya, Maula Akbar dan Putri Karlina. Tak hanya menyampaikan permintaan maaf, Dedi juga memberikan santunan sebesar Rp150 juta untuk masing-masing keluarga korban.

Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Jumat (18/7) malam, Dedi menyatakan duka mendalam atas insiden yang terjadi dalam pesta rakyat di Garut tersebut.

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Ini menjadi luka yang tidak bisa kami abaikan. Kami turut berduka untuk semua keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Dedi menyatakan siap menanggung masa depan keluarga korban. Termasuk pembiayaan pendidikan anak-anak mereka hingga ke jenjang perguruan tinggi.

“Kami akan dampingi kehidupan keluarga yang ditinggalkan. Termasuk pendidikan anak-anaknya, hingga kuliah,” jelasnya.

Selain bantuan jangka panjang, Dedi juga menyerahkan santunan tunai sebesar Rp150 juta kepada masing-masing keluarga korban. Ia menyebut langkah itu sebagai wujud empati mewakili pihak keluarga mempelai.

“Kami serahkan santunan masing-masing Rp150 juta sebagai bentuk duka dan tanggung jawab dari pihak keluarga,” lanjutnya.

Duka dalam Pesta Bahagia
Tragedi terjadi saat ribuan warga memadati area resepsi yang dibuka untuk umum. Kepadatan massa menyebabkan sesak dan insiden fatal yang menewaskan tiga orang.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan mengonfirmasi, salah satu korban adalah Bripka Cecep, anggota Bhabinkamtibmas. Dia gugur setelah berusaha mengevakuasi warga dari kerumunan.

News Feed