FAJAR, JAKARTA – Langkah tegas diambil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam merespons berbagai persoalan internal kementeriannya. Sebanyak 524 pejabat eselon dua dan tiga dimutasi, termasuk jajaran kepala balai di Direktorat Bina Marga dan Sumber Daya Air di seluruh Indonesia.
Menurutnya, ini menjadi bagian dari langkah besar untuk merombak sistem dan mengembalikan kepercayaan publik.
“Pelantikan ini adalah implementasi dari Peraturan Menteri PU Nomor 1 Tahun 2024 tentang organisasi dan tata kerja,” ujar Dody dalam sambutan pelantikan, Jumat (18/7), di Jakarta.
Mutasi massal ini sekaligus menandai penyegaran kelembagaan dan peningkatan efektivitas kerja dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Dody tak hanya bicara soal struktural, tapi juga menyentuh sisi integritas pribadi.
“Yang mengawasi itu bukan Irjen, bukan Sekjen, bahkan bukan aparat penegak hukum. Tapi diri sendiri. Hadirkan Tuhan di hati masing-masing,” tegasnya.
Copot Pejabat, Tekan Kebocoran
Langkah pembenahan tak berhenti di sana. Sebelumnya, enam pejabat eselon satu dicopot sebagai upaya mengurangi kebocoran anggaran. Kementerian PU memang belakangan disorot karena beberapa skandal serius.
Mulai dari pengumpulan dana oleh pejabat untuk hajatan pribadi, hingga kasus besar seperti OTT KPK di Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Utara, serta kasus korupsi yang menjerat Kepala Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung. Total, sudah ada 6 ASN yang dinonaktifkan, lima dari Bangka Belitung dan satu dari Sumatera Utara.