“Di Bangka Belitung saja, kebocoran anggaran diperkirakan mencapai lebih dari 40 persen. Ini menunjukkan efisiensi anggaran masih jadi PR besar,” papar Dody.
Tekan ICOR, Tingkatkan Efisiensi
Salah satu indikator yang jadi perhatian utama adalah ICOR (Incremental Capital Output Ratio) Indonesia. Dody menargetkan ICOR bisa ditekan di bawah angka 6 agar belanja infrastruktur benar-benar berdampak.
“Menekan kebocoran itu wajib. Tapi kita juga harus mengefisienkan belanja infrastruktur, agar pembangunan tak jadi mahal dan tak efektif,” tegasnya.
Ia mengutip kembali pemikiran almarhum Prof. Sumitro Djojohadikusumo, yang sejak lama mengingatkan bahaya dari ekonomi berbiaya tinggi dan pembangunan boros anggaran.
Arahan Tegas Presiden
Dody menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan yang jelas: kebocoran dan pemborosan harus dihentikan sekarang juga, bukan ditunda-tunda.
“Ini bukan soal pergeseran atau tambal sulam. Ini soal komitmen untuk memperbaiki sistem dan menghentikan ketidakefisienan secara tuntas dan cepat,” ujarnya. (*)