FAJAR, MAKASSAR– Mual dan perut kembung tak hanya membuat tidak nyaman, tetapi bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pencernaan.
Beberapa kondisi medis seperti gastritis (radang lambung), refluks asam lambung, intoleransi makanan, hingga konsumsi makanan berlemak berlebihan dan pedas kerap menjadi pemicunya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, dr. Agus Sudarso, Sp.PD, K.Ger, FINASIM, menjelaskan gejala mual dan kembung sebenarnya adalah alarm tubuh untuk mengingatkan adanya gangguan yang sedang terjadi di sistem pencernaan.
Kebanyakan kasus disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu banyak makan gorengan, makanan tinggi lemak, atau makan terlalu cepat.
Ia menyarankan agar saat mengalami mual atau perut kembung, seseorang tidak serta-merta membiarkannya reda sendiri, tetapi memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
“Makanan yang terlalu asam, pedas, atau berminyak sebaiknya dihindari untuk sementara waktu karena dapat memperburuk kondisi lambung,”tuturnya.
Sebagai gantinya, dr. Agus menyarankan konsumsi makanan yang mudah dicerna dan menenangkan saluran cerna. Beberapa jenis makanan yang aman dikonsumsi antara lain bubur nasi, pisang matang, roti tawar, sup bening, dan kentang rebus.
“Makanan ini cenderung rendah lemak dan tidak merangsang produksi asam lambung berlebihan,” katanya.
Pisang, menurutnya, sangat baik karena mengandung kalium yang dapat membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh serta memperkuat lapisan pelindung lambung.