Ia juga menegaskan Pemkot Makassar membuka pintu seluas-luasnya bagi investor yang ingin berkontribusi terhadap pertumbuhan kota, dengan catatan mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku.
“Kota Makassar sangat terbuka terhadap investasi. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Namun, semua pihak harus patuh terhadap regulasi dan jangan ada yang melangkahi aturan,” tutupnya.
Pada kesempatan ini, perwakilan GMTD, Direktur Cleaning, Zainal Abidin, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah menjalankan sejumlah proyek besar yang masih dalam tahap proses, dan siap untuk dipresentasikan langsung oleh Wali Kota Makassar guna mendapat dukungan lebih luas, termasuk dari pemerintah provinsi.
“Untuk hari ini kita coba paparkan, presentasikan apa yang sudah dilakukan dan apa yang direncanakan ke depan. Ada beberapa proyek besar, meski masih dalam proses,” ujar Zainal.
Ia menambahkan bahwa meskipun laporan resmi masih berada di tingkat Provinsi, namun semua proyek strategis tersebut akan bermuara menjadi bagian dari satu kesatuan pembangunan kota.
“Laporanya, saat ini ada di Provinsi, tapi kami optimis semuanya akan terintegrasi. Kita juga tentu berharap mendapat dukungan, baik dari pusat maupun daerah,” jelasnya. (*/mum)