FAJAR, JAKARTA – Mimpi Nathan Tjoe-A-On untuk melanjutkan karier di Denmark bersama Lyngby Boldklub harus pupus di tengah jalan. Meski sempat menjalani tes medis, proses negosiasi kontrak antara pemain Timnas Indonesia itu dan manajemen klub berujung buntu.
Lyngby akhirnya angkat bicara. Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kamis (17/7), klub asal kasta kedua Liga Denmark itu menegaskan bahwa pembatalan transfer Nathan bukan disebabkan oleh cedera atau hasil tes medis. Melainkan murni karena tidak tercapainya kesepakatan dalam hal kontraktual.
“Nathan datang ke sini dengan tujuan untuk menandatangani kontrak. Namun meski proses medis berjalan lancar, pada akhirnya tidak ada kesepakatan yang tercapai,” tulis pihak klub.
Disebutkan pula, keputusan untuk membatalkan kerja sama merupakan hasil kesepakatan bersama yang dicapai pada Rabu (16/7). Klub dan pemain sama-sama menilai bahwa belum ada kecocokan dari sisi teknis maupun administratif.
Situasi ini menjadi sorotan karena kunjungan Nathan ke markas Lyngby sempat menjadi perhatian besar, terutama di kalangan pendukung Timnas Indonesia. Tak heran jika klub merasa perlu menjelaskan proses yang biasanya dilakukan secara tertutup ini kepada publik.
“Biasanya kami tidak mempublikasikan sesi tes medis dan latihan uji coba. Tapi karena atensi besar terhadap Nathan Tjoe-A-On, kami membuat pengecualian,” tambah pernyataan klub.
Gagalnya transfer ini membuat Nathan kembali ke titik awal—tanpa klub, tanpa kontrak. Setelah minim menit bermain bersama Swansea City dan SC Heerenveen, Nathan kini harus kembali memetakan ulang arah kariernya.
