English English Indonesian Indonesian
oleh

Mual dan Kembung Tak Melulu Masuk Angin, Bisa Jadi karena Penyakit Ini

Ia menyarankan, apabila gejala seperti kembung, mual, dan meriang disertai dengan demam tinggi, nyeri hebat, muntah berlebihan, atau diare yang tidak berhenti, sebaiknya segera periksa ke fasilitas kesehatan.

Dokter Penyakit Dalam di RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, dr. Agus Sudarso, Sp.PD, K.Ger, FINASIM mengatakan salah satu kasus yang cukup sering ditemukan adalah pasien dengan infeksi saluran pencernaan akibat bakteri atau virus, yang datang terlambat karena mengira dirinya hanya masuk angin biasa.

Ia menambahkan, penting bagi masyarakat untuk lebih melek informasi tentang kesehatan dan tidak mudah menyamaratakan semua gejala ringan sebagai masuk angin. 

“Kita harus mengedukasi diri. Tidak semua nyeri itu angin, bisa jadi alarm dari tubuh kalau ada masalah serius,” ujarnya.

Gejala ringan pun patut diwaspadai jika berlangsung terus-menerus atau semakin berat. Ia menyarankan masyarakat mulai mengenali perbedaan antara gejala ringan fungsional dan tanda dari penyakit organik.

Gaya hidup yang kurang sehat, seperti makan tidak teratur, stres, dan kurang istirahat, juga bisa memperparah kondisi tubuh dan memicu gangguan pencernaan yang mirip dengan gejala masuk angin.

“Diagnosis medis tidak bisa digantikan oleh mitos. Lebih baik konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang dirasakan,” ucapnya. (wis/lin)

News Feed