English English Indonesian Indonesian
oleh

Lakukan Ini untuk Cegah Epilepsi pada Anak

FAJAR, MAKASSAR- Orang tua perlu memberikan perhatian lebih terhadap pola tidur anak guna mencegah munculnya gangguan kesehatan, khususnya epilepsi.

Selain menjalani pengobatan medis, kualitas tidur yang baik dan pengelolaan stres berperan besar dalam menjaga kondisi anak tetap stabil.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. Idham Jaya Ganda, Sp.A, Subsp. ETIA, menekankan pentingnya mengenali pemicu yang bisa memperburuk kondisi anak dengan epilepsi.

“Semua faktor seperti kurang tidur, stres, hingga demam tinggi yang tidak tertangani dapat memperparah kejang epilepsi,” ujarnya.

Ia menambahkan, mengenali tanda awal kejang sangat penting sebagai langkah preventif. Langkah pertama adalah peka terhadap gejala awal. Misalnya, tatapan kosong, gerakan tidak biasa, atau kehilangan kesadaran sesaat.

“Pola tidur yang tidak teratur atau kurang tidur, dapat menurunkan ambang kejang pada anak,” tuturnya.

Oleh karena itu, anak disarankan untuk memiliki jadwal tidur yang konsisten setiap hari dan tidur cukup sesuai usia. Tidak hanya itu, orang tua juga diimbau untuk menciptakan suasana lingkungan yang mendukung ketenangan anak.

Lingkungan yang tenang dan jauh dari tekanan emosional dapat membantu menurunkan risiko kejang akibat stres. “Demam tinggi juga sering kali menjadi pemicu kejang demam, terutama pada anak usia balita. Jadi, penting untuk segera menangani demam dengan tepat sebelum berkembang menjadi kejang,” tegasnya.

Dokter Spesialis Saraf, dr. Arie Khairani, Sp.N, Subspesies. Ped(K) menjelaskan penanganan epilepsi tidak hanya terbatas pada obat-obatan. Dukungan keluarga, rutinitas sehat, dan pemahaman terhadap kondisi anak sangat menentukan keberhasilan pengelolaan epilepsi.

News Feed