“Ini yang membuat proses pemulihan lebih cepat dan aman,” jelasnya.
Setelah tindakan, pasien tidak perlu dirawat lama di rumah sakit. Biasanya kalau pasien operasi pagi, sore sudah bisa observasi, dan kalau tidak ada masalah, bisa pulang keesokan harinya.
Prosedur ini biasanya ditawarkan pada pasien dengan keluhan nyeri punggung kronis atau kelemahan saraf yang tidak membaik dengan pengobatan biasa.
Dalam beberapa kasus, pasien yang takut operasi terbuka lebih memilih metode endoskopi karena lebih nyaman dan hasilnya memuaskan.
Endoskopi tulang belakang memang bukan metode baru, namun kini semakin banyak rumah sakit yang menyediakan fasilitas ini karena permintaan yang meningkat.
Meskipun begitu, dr Jainal mengimbau masyarakat untuk tidak langsung mengambil kesimpulan sendiri.
“Tetap konsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi tulang belakang. Tidak semua nyeri pinggang atau punggung harus langsung dioperasi,” katanya.
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi Primaya Hospital Makassar, dr. Muhammad Sakti, Sp. OT(K) mengatakan dari sisi kenyamanan, endoskopi memberikan pengalaman yang jauh lebih baik bagi pasien.
Rasa nyeri pascaoperasi lebih ringan, risiko infeksi rendah, dan jaringan di sekitar tulang belakang lebih terjaga. Inilah yang menjadikan prosedur ini semakin diminati.
“Tidak semua pasien bisa langsung menjalani prosedur ini. Tahapan pemeriksaan tetap harus dilakukan, termasuk konsultasi awal, tes darah, serta pencitraan seperti X-ray, CT Scan, atau MRI.
