HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR–Abdul Haris Agam tiba di Makassar, Minggu, 13 Juli 2025. Cinta dan rindu yang telah menggunung mengantarnya menemui sang ibunda, Daeng Rimang.
Pria yang populer dengan panggilan Agam Rinjai itu meluapkan rindu kepada sang bunda. Di sana, ada pula Tenri A Palallo, sang ibu angkat menanti.
Dini hari begitu mengesankan dan penuh haru. Ya, Agam Rinjai, pria kelahiran Kota Makassar, 22 Desember 1988 itu, sampai di rumah sekitar pukul 02.00 Wita, saat hampir semua orang telah lelap.
Suasana kontras terlihat di rumahnya di kawasan Maccini Sombala, ujung tenggara Kota Makassar. Para tetangga dan keluarga besar menanti kedatangannya tanpa lelah menahan kantuk yang menyerang.
Inilah momen pertemuan mereka. Tujuh tahun lamanya baru Agam Rinjani bisa menemui Daeng Rimang, ibunya. Terarkhir kali dia menginjakkan kaki di Kota Angingmammiri, julukan untuk Kota Makassar, pada 2018. Agam Rinjani memang merantau ke Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak tamat di Universitas Hasanuddin (Unhas). (zuk)