HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR–Industri film naik turun. Bahkan film-film lokal sempat terpuruk lantaran tak mendapat ruang apresiasi besar.
Boleh dibilang, di antara semua daerah, industri film Makassar dengan skala lokal yang paling sukses di tanah air. Kemampuan anak-anak muda Makassar mengolah isu lokal ke dalam film, bahkan mampu menyaingi dan mengalahkan sejumlah film nasional.
Berikut daftar film tersukses asal Kota Makassar.
- Uang Panai (2016)
Film Uang Panai mengangkat tradisi pernikahan Bugis-Makassar dan sukses menembus jumlah penonton yang fantastis secara nasional. Jumlah penonton: tidak disebutkan secara spesifik, namun film ini menjadi salah satu film produksi daerah terbaik pada gelaran Indonesia Box Office Movie Award (IBOMA) 2017.
“Uang Panai” yang juga dikenal sebagai Uang Panai = Maha(r)l dirilis secara terbatas mulai 25 Agustus 2016 dan tayang selama beberapa minggu di sekitar 20–25 kota.
Dalam 13 hari penayangan, film itu berhasil mencapai sekitar 265.248 penonton seluruh Indonesia. Laporan lain menyebut bahwa secara keseluruhan film ini sempat dirangkum meraih lebih dari 200.000 penonton dalam seminggu pertama, dan akhirnya menyentuh lebih dari 400.000 hingga 600.000 penonton total saat seluruh penayangan berakhir .
Catatan: angka pastinya bervariasi: laporan dari Fimela menyebut lebih dari 500.000 penonton total, sementara Sindonews menyebut hingga lebih dari 600.000 penonton sepanjang penayangan.
- Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui
Film ini rilis awal tahun 2017, diproduksi oleh sineas lokal Makassar bersama tim nasional. Sampai 20 Maret 2017, tercatat 163.065 penonton secara nasional. Setelah tayang lebih lama total penonton kemungkinan meningkat, tapi jumlah resmi yang tersebar adalah sekitar angka tersebut.