FAJAR, JAKARTA – Kemenangan telak 8-0 Timnas Indonesia U-23 atas Brunei Darussalam menyisakan satu tanda tanya besar: ke mana “hilangnya” Victor Dethan?
Winger muda PSM Makassar itu sebelumnya digadang-gadang jadi tumpuan lini serang Garuda Muda. Namun, namanya tak terlihat di daftar susunan pemain. Bahkan di bangku cadangan pun tidak terlihat. Ketidakhadirannya pun langsung memicu spekulasi: apakah cedera atau dicoret pelatih?
Kepastian pun datang dari Manajer Timnas Indonesia U-23, Ahmed Zaki Iskandar. Ia mengungkap bahwa Dethan mengalami gangguan otot ringan jelang laga perdana, sehingga tim medis dan pelatih memilih tak ambil risiko.
“Ada sedikit gangguan di otot paha. Tidak parah, tapi demi pencegahan, dia kita istirahatkan dulu,” jelas Zaki.
Meski kondisinya tak mengkhawatirkan, Zaki menyebut keputusan ini penting agar Dethan bisa pulih sepenuhnya untuk laga-laga berikutnya. Ia hanya butuh satu hingga dua hari istirahat tanpa aktivitas intens.
“Targetnya, dia bisa main lawan Filipina. Kalau belum 100 persen, mungkin lawan Malaysia,” tambahnya.
Victor Dethan dikenal sebagai pemain cepat dengan naluri ofensif tinggi. Absennya di laga pertama tentu membuat banyak fans bertanya-tanya. Apalagi publik berharap banyak pada duet sayap eksplosif di bawah arahan pelatih Gerald Vanenburg.
Sementara itu, Jens Revan tampil memukau dan mencuri perhatian publik lewat performa apik di usia 19 tahun. Ia sukses menutup celah yang ditinggalkan Dethan di sisi lapangan, sekaligus mencetak rekor penampilan termuda di skuad U-23.