FAJAR, MAKASSAR — Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Budidaya Kopi Berkelanjutan bekerjasama dengan Dinas Kooperasi bidang UKM Kota Makassar dan Makassar Creative Hub menggelar kegiatan sertifikasi kompetensi profesi untuk barista teman tuli.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025 di Makassar Creative Hub kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang termasuk mereka yang memiliki disabilitas untuk memiliki profesi yang sama dengan orang lain.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, untuk memiliki sertifikasi kompetensi yang sama dengan orang lain.
Direktur LSP Budidaya Kopi Berkelanjutan, menjelaskan, Irsan, peserta yang mengikuti kegiatan sertifikasi barista ini diharapkan memiliki keterampilan yang sama dengan barista lainnya dan dapat bekerja di industri dengan memiliki value yang sama.
“Kita berharap bahwa program ini dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi program-program lainnya yang dapat mendukung inklusi di masyarakat,” kata irsan yang juga sebagai ketua panitia.
Ia juga menambahkan dengan melibatkan teman-teman disabilitas dalam kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan lainnya yang mendukung inklusifitas di Kota Makassar.
Setelah mendapatkan sertifikat, mereka diharapkan dapat bekerja di industri barista dengan memiliki kesempatan yang sama dengan teman-teman dengar. Mereka juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi teman-teman tuli lainnya untuk memiliki kepercayaan diri dan kemampuan yang sama.
Dalam waktu dekat, para peserta akan terlibat dalam event Makassar Skill Competition di bulan Agustus, di mana mereka akan meracik kopi untuk tamu undangan. Harapan ke depannya adalah program ini dapat terus berlanjut dan menjadi wadah bagi teman-teman tuli untuk memiliki kesempatan yang sama dalam berbagai profesi.
Dinas Koperasi Kota Makassar bekerja sama dengan lembaga sertifikasi untuk melakukan sertifikasi kompetensi bagi pelaku UKM, termasuk penyandang disabilitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku UKM dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi kota Makassar.
Kepala dinas koperasi dan UKM kota Makassar, Arlin ariesta, S.STP, M.Si, mengatakan bahwa UKM memiliki peran yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi kota Makassar. Namun, masih ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pelaku UKM, seperti daya saing yang masih terbatas.
Oleh karena itu, dinas koperasi terus melakukan langkah-langkah pengembangan UKM, mulai dari manajemen, teknis produksi, akses permodalan, hingga akses pelayanan pasar. Dinas koperasi juga berharap bahwa kegiatan ini dapat terus berlanjut dan tidak hanya berhenti di sini.
Dinas koperasi berharap bahwa kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi pelaku UKM dan masyarakat kota Makassar.
Program ini merupakan salah satu contoh dari komitmen pemerintah Kota Makassar dalam mendukung inklusi dan kesetaraan bagi semua masyarakat. Dengan adanya dukungan dan bimbingan yang tepat, diharapkan para peserta dapat mencapai kesuksesan dan menjadi contoh bagi yang lain.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Ekonomi, Irwan Rusfiadi Atnan M.Si, menambahkan bahwa program ini dapat menjadi salah satu langkah yang luar biasa dalam mendukung inklusi dan kesetaraan bagi teman-teman disabilitas.
Beliau juga berharap bahwa pemerintah Kota Makassar dapat terus mendukung program-program yang memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Dalam acara sertifikasi kompetensi barista untuk teman-teman tuli, pemerintah kota berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan pelaku usaha kopi di Makassar.
Dengan adanya sertifikasi kompetensi, para peserta tidak hanya memperoleh pengakuan formal atas keahlian mereka, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dalam bersaing di dunia kerja maupun memulai usaha sendiri.
Selain itu, pemerintah kota juga berharap bahwa pengembangan kompetensi tidak hanya terbatas pada bidang barista saja, tetapi juga dapat dilakukan pada bidang lainnya untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Makassar. (irm/*)