Masuknya Indonesia ke babak keempat sendiri adalah pencapaian bersejarah. Ini kali pertama dalam sejarah modern sepak bola nasional, tim Merah Putih melangkah sejauh ini dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia.
Di bawah asuhan Patrick Kluivert—yang baru menjabat pasca-Shin Tae-yong dipecat. Indonesia menutup putaran ketiga di posisi keempat Grup mengungguli Bahrain dan China dalam persaingan yang sengit. Determinasi dan efisiensi menjadi kunci keberhasilan, meski secara statistik Indonesia bukan tim yang dominan dalam penguasaan bola maupun jumlah tembakan.
PSSI menyambut hasil undian ini dengan sikap realistis, namun tetap optimistis. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa federasi siap memberi dukungan penuh, termasuk pemusatan latihan, uji coba internasional, dan peningkatan kualitas infrastruktur pertandingan.
Di Antara Dua Kekuasaan Sepak Bola Asia
Arab Saudi dan Irak jelas bukan lawan sepadan secara historis. Arab Saudi telah enam kali tampil di Piala Dunia, terakhir di Qatar 2022 di mana mereka sempat mengejutkan dunia dengan mengalahkan Argentina di fase grup. Mereka memiliki struktur liga profesional yang matang dan banyak pemainnya merumput di klub elite Liga Pro Arab Saudi, termasuk yang pernah membela klub-klub Eropa.
Sementara Irak, meski kerap tampil di bawah radar, merupakan juara Asia 2007 dan memiliki kedalaman skuad yang ditopang oleh pemain-pemain diaspora serta alumni liga top Timur Tengah. Dalam beberapa tahun terakhir, Irak juga kerap menjadi batu sandungan bagi tim-tim papan atas Asia.
