English English Indonesian Indonesian
oleh

“Meja Tanpa Laci”: Jejak Sunyi Iptu Ulva Baso yang Mengantarnya Raih Hoegeng Awards 2025

Inspirasi dari Rumah dan Sorong
Benih kejujuran sudah ditanamkan sejak kecil oleh sang ayah. Gaji adalah hak. Tidak lebih. Itu yang ia pegang erat. Nilai itu kemudian tumbuh saat ia mengikuti pelatihan “Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK)” di Sorong, Papua Barat, tahun 2015. Dari sana, ide “Meja Tanpa Laci” mulai tumbuh dan berakar kuat dalam tekadnya.

Ulva tahu, korupsi tidak selalu soal angka besar. Ia bisa dimulai dari tempat sekecil laci meja. Karena itu pula, perubahan harus dimulai dari hal-hal paling dekat, paling sepele, dan paling sering dianggap remeh.

Menanti Ulva Lainnya
Penghargaan yang ia terima malam itu diserahkan langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin. Hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tokoh nasional, hingga pimpinan lembaga negara.

Sesunguhnya apresiasi sejati datang dari rakyat. Bias memberi rasa “aman”, di balik meja pelayanan. Semoga segera lahir Ulva lainnya yang memiliki integritas dan keberanian. (*)

News Feed