FAJAR, MAKASSAR — Sejumlah dosen dari Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan kunjungan silaturahmi ke Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa malam, 15 Juli 2025.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi Nasional Hukum Pidana yang diselenggarakan atas kerja sama Asosiasi Pengajar Hukum Pidana dan Kriminologi (ASPERHUPIKI) dengan Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Silaturahmi dipimpin oleh Prof Aswanto, mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi dan juga Dekan Fakultas Hukum Unhas periode 2010–2014.
Ia hadir bersama Ketua dan Sekretaris Departemen Hukum Pidana, Dr Nur Azisa dan Dr Haeranah, serta sejumlah dosen lainnya, antara lain Prof Syukri Akub, Dr Syamsuddin Muchtar, Dr Abd Asis, Dr Ivan Parawansa, Dr Hijrah, dan Dr Audyna Mayasari.
Dalam sambutannya, Prof Aswanto menyampaikan apresiasi atas kesediaan Gubernur Khofifah menerima rombongan akademisi Unhas. Ia menyebut pertemuan ini memiliki nuansa emosional karena adanya kedekatan sejarah antara keluarga besar Parawansa dengan Sulawesi Selatan.
“Almarhum suami Ibu Gubernur, Dr Indar Parawansa, adalah putra asli Gowa-Takalar dan sahabat lama saya semasa kuliah S2 di UGM. Kami sudah lama saling mengenal secara pribadi dan akademik,” ujar Prof Aswanto.
Ia menambahkan, keluarga besar Parawansa dikenal luas oleh masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia karena rekam jejak pengabdiannya dalam berbagai jabatan publik sejak era 1970-an. Menurutnya, legacy itu kini diteruskan oleh menantu keluarga, yakni Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Timur.
