Tahun ini, LSF menyelenggarakan kegiatan literasi e-SiAS di beberapa kota antara lain Bandung, Medan, Purbalingga, Malang dan Makasar dengan sararan utama para pembuat/produsen/pelaku kegiatan perfilman (baik profesional maupun kalangan siswa/mahasiswa/komunitas).
Kota-kota tersebut dipilih sebagai lokus kegiatan karena dinilai perkembangan perfilmannya cukup baik dan terdapat cukup banyak komunitas pelaku atau pegiat perfilman yang produktif Kegiatan literasi dilengkapi dengan bimbingan teknis (Bimtek) pembuatan akun dan pengoperasian aplikasi e-SiAS.
Kegiatan literasi e-SiAS di Makassar diselenggarakan pada hari Rabu, 16 Juli 2025 di Hotel Harper Perintis Makassar. Acara ini buka oleh Anggota LSF RI/Ketua Komisi III Bidang Sosialisasi, Kuat Prihatin. Dua orang nara sumber dihadirkan yaitu Widayat S.Noerwa, Anggota LSF RI/Ketua Subkomisi Dialog Penyensoran dan Ishak Iskandar (pata) sineas Makasar.
Hadir juga dan memberikan sambutan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX, Sinatriyo Danuhadiningrat. Peserta literasi berjumlah 100 orang terdiri dari komunitas pegiat film Makassar, Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kekhususan kompetensi bidang Produksi Film, Broadcasting dan Siaran Program Televisi.
Ketua Komisi III LSF RI, Kuat Prihatin dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini perfilman di Indonesia sedang dalam trend kebangkitan dan dapat dikatakan bahwa film nasional telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bagaimana tidak pada tahun 2024 yang lalu LSF menerbitkan 285 STLS untuk film nasional sementara STLS untuk film impor 255 STLS.