Pemilik UMKM Dapur Tian, Andre Leonard Tanimen mengaku sangat terbantu dengan pendampingan tersebut. “Sejak dibantu selama sebulan, jadi banyak anak muda yang datang dan makan di sini, dahulu kebanyakan orang tua gitu,” ucap Andre.
Salah satu mahasiswa, Florencia selaku ketua, mengaku kegiatan ini memberi banyak sekali pengalaman yang tidak hanya berguna secara akademik tetapi bisa menjadi portofolio saya dalam mencari tempat magang nantinya.
“Praktik langsung, belajar langsung bagaimana membuat konten feeds yang menarik tetapi bisa menyampaikan informasi dengan baik. Keren walau penuh tantangan,” kata Angeline.
Hal senada disampaikan mahasiswa lainnya. “Di sini saya belajar bagaimana membuat konten reels yang menarik dan mengedit konten tersebut,” ujar Marsya.
Mahasiswa lain, Graciely menyebut kegiatan ini meningkatkan rasa peduli dan peka terhadap kebutuhan pelaku usaha kecil. Shane mengaku, meski membantu dalam sebulan, rasanya tidak terasa waktu berjalan secepat itu, sangat fun dan happy bisa membantu UMKM bergerak terus maju ke depannya.
“Praktik langsung ke masyarakat buat kami sadar bahwa mahasiswa meski belum lulus, juga bisa berkontribusi untuk masyarakat,” sambung Rogerd.
Program PKM ini sekaligus menjadi cerminan komitmen STIE Ciputra Makassar dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya andal secara akademis, tapi juga peduli terhadap pengembangan ekonomi lokal melalui sinergi mahasiswa dan pelaku usaha.
Program ini menjadi bagian dari komitmen STIE Ciputra Makassar dalam mendukung UMKM lokal, sekaligus menyiapkan mahasiswa yang siap terjun ke dunia profesional dengan pengalaman lapangan yang relevan. (*)
