English English Indonesian Indonesian
oleh

Ini Merek Beras Oplosan dan Kurang Takaran Beredar di Sulsel, Ada Alfamidi, Foodstation, hingga Sania

HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah brand dari perusahaan besar diduga kuat mengoplos beras premium dan medium beredar di Sulsel. Termasuk brand yang ikut mengurangi takaran.

Beberapa brand tersebut ada milik Wilmar Group, beras merek Alfamidi Setra Pulen, Setra Ramos, dan Food Station juga ditemukan beredar di Sulsel, Aceh, Kalsel, dan Jabar.

Juga ada beras merek Sania, Sovia, Fortune. Semua beras ini ditemukan Satgas Pangan di Sulsel, Aceh, Lampung, Jabodetabek, dan Yogyakarta.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku telah melaporkan kasus ini secara resmi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kejaksaan Agung. Dia menyebut praktik pengoplosan ini sangat merugikan masyarakat, terutama karena menurunkan daya beli.

“Dampaknya adalah merugikan konsumen, karena daya beli kita turun. Kalau sesuai standar, daya beli bisa naik. Ini juga merugikan pemerintah karena beras SPHP ikut dioplos,” jelas Amran saat menghadiri wisuda di Unhas, Senin, (14/7/2025).

Ia menambahkan bahwa sekitar 86 persen beras yang beredar di masyarakat saat ini tidak sesuai standar. Untuk itu, pemerintah akan segera mengambil langkah perbaikan, terlebih dengan ketersediaan stok nasional yang mencapai 4 juta ton tertinggi sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia. (*)


News Feed