English English Indonesian Indonesian
oleh

Piala Presiden 2025: Membangun Peradaban Sepak Bola Demi Cita-cita Garuda Mendunia

Hanya di negeri ini mereka bisa merasakan riuh luar biasa pramusim. Dan, itu hanya salah satu etalase dari wujud kegilaan penduduk negeri ini pada sepak bola.

Kegilaan pencinta bola di negeri ini merembes jauh hingga ke kelompok usia. Mungkin tidak ada satu negara pun di luar Indonesia di mana turnamen sepak bola U-17 ditonton puluhan ribu orang di stadion. Di negara lain, itu mungkin terlihat aneh. Tapi di Indonesia, itu sesuatu yang sudah sangat lazim karena bangsa ini punya suporter yang super fanatik dan penonton yang gila bolanya kelewatan.

Itu semua tak lepas dari budaya sepak bola di Indonesia yang memang sudah mendarah daging. Sejak dulu, sepak bola menjadi olahraga terpopuler sekaligus paling diminati.

Di luar aksi-aksi pemain profesional yang bertanding di stadion, menemukan orang yang bermain bola di negeri ini begitu mudah. Kita terbiasa melihat anak-anak bermain bola di gang-gang sempit, di jalanan, di sawah, bahkan hingga di tepi pantai. Hanya Brasil yang mungkin mengalahkan kegilaan kita pada sepak bola.

Semua itu adalah modal besar buat bangsa ini untuk menjadi negara sepak bola yang berprestasi. Negeri ini hanya perlu membangun peradaban sepak bolanya dengan lebih baik.

Butuh Komitmen dan Keseriusan

Bangsa ini sudah memenuhi semua syarat untuk menjadi negara dengan sepak bola yang maju serta mampu bersaing. Negeri ini tidak harus ikut menjadikan sepak bola seperti agama untuk menjadi negara sepak bola yang besar. Yang dibutuhkan hanya komitmen dan keseriusan untuk benar-benar membangun sepak bola.

News Feed