English English Indonesian Indonesian
oleh

Piala Presiden 2025: Membangun Peradaban Sepak Bola Demi Cita-cita Garuda Mendunia

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sepak bola Indonesia, serta memberikan pengalaman berharga buat klub-klub lokal untuk berhadapan dengan tim internasional.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan, Piala Presiden 2025 ini menjadi lebih kompetitif dengan hadirnya dua klub luar negeri itu. Hal itu juga membuat ajang ini semakin dikenal, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga mancanegara.

Selain meningkatkan event bergengsi ini, menurut Etho, sapaan Erick Thohir, ikutnya dua tim dari Inggris dan Thailand ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi pemain Indonesia ke klub-klub luar negeri.

“Ya, itu salah satu ya, karena kita inginkan juga bahwa banyak pemain kita tidak hanya bisa berkarier di dalam negeri, tapi juga bisa berkarier di luar negeri,” kata Erick saat jumpa pers Piala Presiden 2025, Jumat, 4 Juli 2025.

Semua ini pada akhirnya bermuara kepada kepentingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Khususnya di saat persaingan tim nasional di mancanegara semakin hari sudah semakin ketat seiring dengan berbenahnya semua negara.

Merajut Mimpi Anak-anak Indonesia

Salah satu sorotan utama dalam hajatan Piala Presiden 2025 ini adalah pelibatan anak-anak. Terkhusus saat opening ceremony Piala Presiden 2025 yang berlangsung pada Minggu, 6 Juli 2025, sedikitnya 2.200 anak-anak dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) tampil dalam atraksi juggling di pinggir lapangan.

Tidak ada yang bisa menebak siapa di antara ribuan anak itu yang kelak akan menjadi pesepak bola profesional. Namun, mereka adalah anak-anak Indonesia yang sudah mulai merajut mimpi besarnya.

News Feed