Alex Tanque: Dipanggil Khusus, Target Juara
Sementara di Kota Daeng, Alex Tanque datang dengan misi pribadi yang tak kalah ambisius. Berbeda dengan Matricardi yang menjaga pertahanan, Alex datang untuk satu tujuan: mencetak gol dan membawa PSM juara.
“Saya ingin juara di sini, di PSM Makassar,” katanya singkat namun penuh keyakinan.
Penyerang asal Brasil ini bukan rekrutan biasa. Ia didatangkan atas permintaan langsung dari pelatih kepala Bernardo Tavares. Dalam wawancara bersama kanal YouTube resmi klub, Alex mengisahkan bagaimana proses itu terjadi.
“Suatu hari Bernardo mengirim saya pesan teks. Tanpa pikir panjang, saya tahu saya ingin datang ke sini.”
Alex punya reputasi sebagai penyerang pekerja keras dan tangguh dalam duel satu lawan satu. Tugas utamanya di PSM jelas: jadi mesin gol utama. Ia akan menjadi pusat serangan dalam sistem 4-3-3 milik Tavares yang menuntut kecepatan, kekuatan, dan penyelesaian akhir yang tajam.
Kedatangan Matricardi dan Alex tentu saja membawa dimensi baru dalam rivalitas lama antara Persib dan PSM. Ini bukan rivalitas biasa. Kedua klub adalah representasi dua poros besar sepak bola Indonesia, dua kota tua dengan sejarah panjang, dua kelompok suporter paling fanatik.
Di atas lapangan, pertemuan keduanya selalu emosional, teknikal, dan sarat cerita. Di luar lapangan, panasnya sering merembet ke tribun. Persib boleh jadi unggul dalam hal gelar beberapa musim terakhir, tapi PSM adalah klub dengan tradisi dan fanatisme yang tak pernah padam.
Kini, saat keduanya diperkuat pemain asing dengan ambisi besar, benturan antara mereka di musim ini akan jadi salah satu partai paling dinanti. Entah di Parepare atau Bandung, duel Maung dan Pasukan Ramang tak pernah soal tiga poin saja — tapi tentang harga diri.