FAJAR, MAKASSAR – Kunjungan kerja Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, ke Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulsel, membuahkan hasil langsung. Dalam pertemuan di Makassar, Selasa (15/7/2025), usulan pembangunan Instalasi Karantina Hewan (IKH) di Selayar disambut antusias meski belum diajukan secara resmi.
Bupati Natsir menilai Selayar sangat strategis sebagai lokasi pengawasan lalu lintas hewan. Ia menyampaikan langsung ide tersebut saat berdiskusi santai bersama pihak balai.
“Belum sempat diajukan secara tertulis, tetapi langsung ditanggapi positif,” ujar Natsir.
Didampingi Inspektur Kabupaten Irwan Baso, Bupati memaparkan potensi Selayar di sektor pertanian dan perikanan. Ia menekankan urgensi sistem karantina guna mendukung pergerakan komoditas dan penguatan ekonomi lokal.
Balai Karantina Siap Dukung
Pihak Balai Besar menyatakan ketertarikan mereka terhadap inisiatif ini. Mereka bahkan langsung menyebut syarat teknis utama: penyediaan lahan minimal 5 hektare.
“Kami siap. Lahan akan kami siapkan agar rencana ini cepat terealisasi,” tegas Bupati.
Manfaat Besar
Menurut Bupati Natsir, keberadaan instalasi karantina akan menjadi game changer bagi Selayar. Dengan potensi lalu lintas ternak mencapai 3 juta ekor per tahun, fasilitas ini dinilai dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi daerah serta memperkuat pendapatan asli daerah (PAD).
“Ini bukan hanya soal pengawasan, tapi juga soal membuka jalur distribusi ekonomi yang sehat,” tambahnya.
Langkah Nyata
Kunjungan ini sekaligus membuktikan gaya kepemimpinan Bupati Natsir Ali yang proaktif dan terfokus pada hasil konkret. Tak sekadar bicara, ia pulang membawa respon positif dan peluang strategis.
