FAJAR, BULUKUMBA — Memasuki tahun ajaran 2025/2026, Pemerintah Kabupaten Bulukumba mulai mendistribusikan seragam sekolah gratis bagi seluruh siswa baru jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
Penyerahan seragam dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, di sela Apel Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar di halaman Kantor Bupati, Senin, 14 Mei 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba, Andi Buyung Saputra, menyampaikan bahwa bantuan ini didistribusikan secara bertahap, menyesuaikan dengan jumlah seragam yang telah diterima dari penyedia.
“Pemberian seragam gratis ini merupakan upaya Pemda Bulukumba untuk meringankan beban ekonomi orang tua siswa,” ujar Andi Buyung.
Ia menyebutkan, terdapat tiga jenis seragam yang diberikan untuk siswa baru SD dan SMP, yakni seragam putih-merah atau putih-biru, seragam batik, dan seragam olahraga. Namun, pada tahap awal, prioritas distribusi diberikan untuk seragam putih-merah dan putih-biru.
Total penerima bantuan seragam gratis tahun ini mencapai 6.584 siswa baru tingkat SD dan 4.373 siswa SMP.
Dalam proses pengadaan, Disdikbud bekerja sama dengan penyedia dari Bandung dengan masa kontrak pemenuhan selama tiga bulan.
“Perlu ditegaskan bahwa ini adalah bantuan stimulan, bukan pemenuhan seluruh kebutuhan pakaian sekolah,” tegasnya.
Ia menambahkan, dengan bantuan ini, orang tua yang semula harus membeli dua pasang seragam kini cukup membeli satu. Selain itu, sekolah juga dilarang menjual seragam kepada siswa.
Program ini merupakan realisasi dari janji politik pasangan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf pada Pilkada Bulukumba tahun 2024 lalu.
Untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pemkab Bulukumba tengah merancang skema bantuan serupa yang ditargetkan mulai direalisasikan pada tahun 2026, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. (fad/*)