English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemuda Sulsel Pimpin AMSY, Resmi di Kukuhkan di Banten

“Timbul pertanyaan, kenapa organisasi baru difasilitasi oleh pemerintah daerah? Bagi saya, ini bukan soal baru atau lama, tapi soal semangat dan integritas orang-orang di dalamnya. Saya sangat mendukung setiap gerakan yang memunculkan optimisme, karena itu yang dibutuhkan oleh bangsa ini, khususnya Banten,” ujarnya.

Andra Soni menekankan bahwa Provinsi Banten memiliki kekayaan sumber daya alam dan manusia yang luar biasa. Namun kekuatan tersebut harus disertai dengan tekad yang bulat dan jiwa optimis.

“Kita punya segalanya, alam yang kaya, SDM yang besar. Tapi kalau tidak ada semangat, tidak ada keseriusan, maka semuanya akan sia-sia. Maka mari kita fokus membangun bersama orang-orang yang optimis,” tegasnya.

Andra Soni juga menyoroti makna khusus di balik pemilihan Gedung Negara sebagai lokasi pengukuhan AMSY.

Gedung ini, menurutnya, bukan hanya pusat kegiatan pemerintahan, tapi juga tempat bersejarah di mana Provinsi Banten pertama kali dijalankan sebagai entitas otonom.

Ia mengingatkan bahwa H. Hakamuddin Djamal, tokoh asal Sulawesi Selatan, merupakan Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Banten pertama yang menjabat sejak 17 November 2000 hingga 11 Januari 2002.

“Gedung ini adalah tempat roda pemerintahan Provinsi Banten pertama kali dijalankan. Pjs Gubernur pertamanya adalah Pak H. Hakamuddin Djamal, tokoh dari Sulawesi Selatan. Ini bukti bahwa sejak awal, Sulsel punya kontribusi penting dalam pembangunan Banten,” ucapnya.

Gubernur Andra Soni berharap AMSY menjadi wadah yang tidak hanya menumbuhkan optimisme, tetapi juga menyebarkan ilmu, akhlak, dan karakter kepemudaan yang kuat serta memiliki komitmen sosial dan sejarah.

News Feed