English English Indonesian Indonesian
oleh

Layanan Transporasi Publik Harus Berkelanjutan

LAYANAN bus Trans Sulsel  dijadwalkan launching hari ini, Senin 13 Juli 2025. Ada dua koridor yang akan beroperasi.

Koridor 1 akan melayani Makassar-Takalar. Rute ini dimulai dari Panakkukang Square dan melintasi Jalan AP Pettarani, Pelita Raya, Sungai Saddang, Gunung Latimojong, Lanto Dg Pasewang, Haji Bau, dan kawasan Center Point of Indonesia (CPI).

Perjalanan dilanjutkan menuju Universitas Ciputra, Masjid 99 Kubah, RS Vertikal Kemenkes, hingga berakhir di Pelabuhan Takalar. Koridor ini akan dilayani 14 unit bus dengan dukungan 105 halte untuk rute pulang-pergi.

Koridor 2 dengan Jalur Pendidikan dan Konektivitas Strategis Rute. Ini menghubungkan Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea, menuju Bandara Sultan Hasanuddin, dan berakhir di Terminal Kereta Api Mandai, Maros. Sebanyak 13 bus akan melayani rute ini dengan total 51 halte. Jalur ini juga terintegrasi dengan layanan Kereta Api Makassar-Parepare.

Selain untuk mengurangi kemacetan, kehadiran layanan ini juga menjadi solusi transportasi publik yang nyaman dan terjangkau bagi masyarakat. Sama seperti kehadiran teman bus  yang melayani kawasan mamminasata yang kini tersisa koridor lima.

Dua koridor yang dihentikan adalah Koridor 1; Teman Bus melayani rute Panakukang Square – Pelabuhan Galesong di Kabupaten Takalar. Sementara koridor 2 melayani rute Kampus Unhas Tamalanrea ke Stasiun Mandai di Kabupaten Maros via Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Harapannya, layanan bus Trans Sulsel ini terus berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas ketersediaan transportasi publik yang murah dan nyaman. Apalagi, layanan bus Trans Sulsel akan terintegrasi dengan kereta api, bandara, hingga pelabuhan.

Jangan sampai nasibnya sama dengan dua koridor teman bus yang tiba-tiba berhenti beroperasi, karena Kemenhub mencabut subsidi untuk dua koridor tersebut. Meski demikian, Pemprov Sulsel sedang mengkaji kemungkinan pengoperasian kembali dua koridor tersebut dengan subsidi dari APBD.

Pemprov Sulsel dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyepakati skema pendanaan bersama atau cost sharing untuk mengoperasikan kembali dua koridor Teman Bus. Kabarnya, Kemenhub telah sepakat dengan skema sharing 50-50 itu. (*)

News Feed