FAJAR, MAKASSAR — Momentum Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 78, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) catatkan prestasi dengan terbentuknya 100 persen Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan pada 12 Juli.
Di Sulsel sebanyak 3.059 koperasi merah putih kini resmi berdiri aktif, terdiri atas 2.266 koperasi desa dan 793 koperasi kelurahan.
Catatan ini menjadikan Sulsel sebagai provinsi salah satu provinsi tercepat di Indonesia yang menuntaskan target Presiden Prabowo Subianto pembentukan koperasi Merah Putih.
Peluncuran resmi akan digelar pada 19 Juli 2025 di Kabupaten Takalar, sebagai penanda dimulainya babak baru penguatan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.
Sekretaris Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sulsel Andi Eka Prasetya mengatakan sesuai arahan Gubernur yang juga Ketua Satgas, kolaborasi semua pihak lintas sektor terlaksana dengan baik.
“Ini bukan sekadar angka. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat kemandirian ekonomi dan gotong royong telah hidup di masyarakat Sulawesi Selatan,” ucap Andi Eka yang juga Plt Kepala Dinas UKM dan Koperasi Provinsi.
Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif dari tim teknis, Kementerian Hukum, notaris, pendamping koperasi, tokoh masyarakat, hingga masyarakat akar rumput.
“Kami di kabupaten melihat langsung bagaimana koperasi menjadi ruang baru bagi warga dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Andi Eka mengatakan tantangan berikutnya adalah memastikan keberlanjutan dan produktivitas koperasi yang telah terbentuk.
