English English Indonesian Indonesian
oleh

Asnawi Juara, Persib Tumbang: Ironi Piala Presiden 2025 dan Jejak PSM Makassar yang Masih Membekas

FAJAR, BANDUNG — Stadion Si Jalak Harupat seolah menyaksikan ironi yang subtil. Di tanah Sunda yang penuh gegap gempita, bukan Persib Bandung yang berpesta di rumah sendiri. Justru Port FC, klub Thailand yang datang sebagai undangan, berdiri gagah di podium juara Piala Presiden 2025. Dan yang memimpin selebrasi itu adalah putra asli Indonesia si anak Makassar: Asnawi Mangkualam Bahar.

Sejenak, semua mata tertuju padanya. Mantan kapten tim nasional Indonesia itu mengangkat trofi bersama klub asing di turnamen yang dirancang untuk menjadi ajang pramusim tim-tim lokal. Lebih ironis lagi, ia berhasil mewujudkan misi personal: menumbangkan Oxford United FC, tim Marselino Ferdinan, kompatriotnya di Timnas dan membawa pulang gelar perdana Port FC dari Indonesia.

Namun di balik selebrasi itu, ada narasi yang tak kalah penting: jatuhnya raksasa Liga 1, Persib Bandung, yang justru gagal memanfaatkan status tuan rumah. Tim asuhan Bojan Hodak itu, yang baru saja menjuarai Liga 1 musim 2024/2025, tumbang oleh Port FC. Para bobotoh yang sempat optimistis akan gelar pramusim terpaksa kembali menunda harapan.

Jejak PSM Makassar di Tubuh Asnawi

Kisah kemenangan Asnawi tak bisa dilepaskan dari akar sepakbolanya: PSM Makassar. Klub legendaris Sulawesi Selatan itu adalah tempat ia tumbuh, berkembang, dan membangun identitas sebagai pemain agresif, tangguh, dan berkarakter. Tak sedikit yang menyebut gaya bermain Asnawi hari ini, berani menyerang, keras saat bertahan, dan tenang saat tertekan, adalah cerminan DNA Pasukan Ramang.

News Feed