English English Indonesian Indonesian
oleh

Israel tak Mau Tinggalkan Gaza, Perundingan Gencatan Senjata Tersendat

FAJAR, GAZA–Kemajuan perundingan yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza tersendat.

Sumber-sumber Palestina dan Israel yang mengetahui perundingan di Doha mengatakan, kesepakatan tersendat karena kedua belah pihak tak bisa menyepakati mengenai sejauh mana penarikan pasukan Israel dari wilayah kantong Palestina tersebut.

Perundingan tidak langsung mengenai proposal AS untuk gencatan senjata 60 hari berlanjut sepanjang hari Sabtu, kata seorang pejabat Israel, tujuh hari sejak perundingan dimulai.

Presiden AS Donald Trump mengatakan ia berharap akan segera ada terobosan berdasarkan proposal gencatan senjata baru yang didukung AS.

Sementara itu, saat gencatan senjata tampak masih jauh, di Gaza, petugas medis mengatakan 17 orang yang berusaha mendapatkan bantuan pangan tewas pada hari Sabtu ketika pasukan Israel melepaskan tembakan – penembakan massal terbaru di sekitar sistem distribusi bantuan yang didukung AS yang menurut PBB telah mengakibatkan 800 kematian dalam enam minggu.

Para saksi mata menggambarkan orang-orang ditembak di kepala dan dada. Militer Israel mengatakan pasukannya telah melepaskan tembakan peringatan, tetapi tinjauan atas insiden tersebut tidak menemukan bukti adanya korban luka akibat tembakan tentaranya.

Delegasi dari Israel dan Hamas telah berada di Qatar untuk mendorong kesepakatan yang mencakup pembebasan sandera secara bertahap, penarikan pasukan Israel, dan diskusi untuk mengakhiri perang.

Pejabat Israel tersebut menyalahkan kebuntuan tersebut pada Hamas, yang menurutnya tetap keras kepala, berpegang teguh pada posisi yang tidak memungkinkan para mediator untuk memajukan kesepakatan.

News Feed