Salah satu perwakilan dari tim Makassar, Adrian, menyatakan bahwa persiapan timnya difokuskan pada strategi, komunikasi, dan kerja sama.
“Yang dipersiapkan? Strategi, komunikasi, sama bekerja satu sama lain. Udah. Kayak main bola, tapi versi game,” katanya.
Adrian, yang bermain untuk tim Dewa United, mengaku bahwa jika menang di Grand Finals ini, timnya akan melaju ke Thailand mewakili Indonesia.
“Kalau juara di sini, nanti main di Thailand. Kalau menang lagi, lanjut ke Jakarta, level dunia. Jadi harus siap,” jelasnya.
Antusiasme tinggi dari penonton lokal dan komunitas esports terlihat sejak pagi hari saat open gate dimulai. Ribuan penonton hadir memadati venue, sebagian besar mengenakan atribut tim favorit mereka.
Grand Finals FFNS 2025 Fall pun menjadi bukti bahwa Makassar kini tak lagi hanya dikenal sebagai kota budaya, tetapi juga sebagai panggung megah pertarungan digital para talenta esports Indonesia. (wis)