Menariknya, FFNS 2025 Fall di Makassar juga menjadi turnamen esports skala nasional pertama yang digelar di wilayah Indonesia Timur. Format pertandingan yang digunakan adalah Champion Rush, dengan maksimal 8 ronde.
Tim pertama yang berhasil mengumpulkan minimal 80 poin dan mendapatkan satu kali Booyah akan dinobatkan sebagai juara nasional.
“Selain gelar juara dan tiket ke level Asia Tenggara, tim pemenang juga akan membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp250 juta dari total prize pool senilai Rp850 juta,” ucapnya.
Lebih dari itu, Garena menggandeng Universitas Ciputra untuk memberikan beasiswa kuliah gratis kepada seluruh anggota tim pemenang.
Tak hanya menyajikan kompetisi seru, Garena turut menyisipkan unsur budaya lokal dalam event ini.
Kolaborasi dengan komunitas BataraGowa menghadirkan pertunjukan tari Pakarena, menambah nuansa khas Sulawesi Selatan di tengah hiruk-pikuk turnamen esports.
“Acara ini mencerminkan komitmen Garena dalam membawa esports lebih dekat ke komunitas, mendukung pertumbuhan talenta lokal, serta menciptakan ekosistem esports yang positif dan berkelanjutan,” ucapnya.
Adapun rangkaian FFNS 2025 Fall telah dimulai sejak Mei lalu, dengan tahap kualifikasi dilakukan secara menyeluruh di 82 kota melalui City & Regional Qualifier, Guild War Qualifier, hingga jalur Online Qualifier.
“Kehadiran Grand Finals di Makassar menjadi puncak dari perjalanan panjang ratusan ribu pemain dari seluruh Indonesia,” ucapnya.
Pemenang Grand Finals hari ini akan lanjut ke FFWS SEA 2025 Fall yang bakal digelar di Thailand. Jika kembali berhasil menjadi juara, mereka akan mewakili Indonesia di FFWS Global Finals 2025 yang rencananya akan digelar di Jakarta pada November mendatang—untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah turnamen dunia Free Fire.
