FAJAR, BANDUNG – Pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, diliputi penyesalan mendalam usai insiden keras yang menyebabkan Ole Romeny cedera di laga Piala Presiden 2025. Bahkan, pemain asal Brasil itu mengaku tak bisa tidur dan ingin menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Insiden pelanggaran keras Paulinho Moccelin terhadap Ole Romeny di menit ke-16 laga Oxford United FC vs Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/7), menyisakan penyesalan yang dalam bagi sang winger. Romeny, yang dikenal sebagai bintang muda Timnas Indonesia, harus ditandu keluar dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Meskipun hanya diganjar kartu kuning oleh wasit, Paulinho mengaku sangat terpukul atas insiden itu. Sehari setelah pertandingan, ia bersama salah seorang ofisial Arema FC mendatangi tim Oxford United untuk menyampaikan penyesalan dan itikad bertemu langsung dengan Ole Romeny.
“Dia merasa sangat bersalah. Semalam bahkan dia tidak bisa tidur,” ungkap perwakilan Arema FC yang menyampaikan permintaan maaf Paulinho kepada ofisial Oxford United.
Menurutnya, Paulinho tidak bermaksud mencederai lawan. “Mereka sudah melihat ulang rekaman VAR dan tahu bahwa itu bukan tindakan dengan niat jahat. Tapi Paulinho tetap merasa bersalah dan sangat ingin bertemu langsung untuk meminta maaf dan memeriksa kondisi Romeny,” jelasnya.
Paulinho berharap bisa bertemu Romeny secara pribadi. Namun jika tidak memungkinkan, ia berharap bisa menjalin komunikasi melalui media sosial sebagai bentuk permohonan maaf.
“Sampaikan kepada mereka bahwa dia sangat menyesal. Kalau tak bisa bertemu langsung karena sibuk, tidak masalah. Mungkin suatu saat bisa saling menyapa di media sosial,” ucap sang ofisial.
