FAJAR, JAKARTA – Menjelang kick-off Super League 2025/2026, hanya 9 dari 18 klub peserta yang telah memenuhi kuota 8 pemain asing sesuai regulasi musim sebelumnya. Sejumlah tim besar seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta masih tertinggal dalam perburuan pemain asing.
Musim baru Super League 2025/2026 segera dimulai, namun mayoritas klub tampaknya masih berhati-hati memaksimalkan kuota pemain asing. Padahal, I-League telah membuka ruang hingga 11 pemain asing per tim.
Menariknya, belum satu pun klub yang memanfaatkan sepenuhnya kuota baru tersebut. Termasuk klub-klub papan atas seperti Persebaya Surabaya dan PSM Makassar, yang baru mengamankan 7 pemain asing.
Sementara itu, klub seperti Bhayangkara FC, Dewa United, Persib Bandung, dan Madura United sudah menyelesaikan komposisi 8 pemain asingnya. Bhayangkara FC menjadi yang paling mutakhir dengan merekrut striker Haiti, Shanyder Borgelin, sebagai bagian dari skuad asing musim ini.
Kesembilan klub yang telah memenuhi kuota 8 pemain asing menurut data terbaru: Semen Padang, PSIM Yogyakarta, PSBS Biak, Persita Tangerang, Persib Bandung, Malut United,
Madura United, Dewa United, dan Bhayangkara FC.
Beberapa di antaranya bahkan klub promosi seperti Semen Padang dan PSBS Biak, yang menunjukkan ambisi besar untuk bersaing di level tertinggi.
Klub Besar Masih “Tahan Diri”
Tim-tim besar seperti Persija Jakarta baru memiliki 5 pemain asing, termasuk Gustavo Almeida dan Ryo Matsumura. Persik Kediri dan Persis Solo baru mendaftarkan 6 nama. Sedangkan Bali United, salah satu kandidat juara, juga baru mengisi 6 slot pemain asing.
