Usai insiden tersebut, Melanie dan Haris kembali ke Villa Natya, sementara Nurhadi, Misri, dan Yogi tetap tinggal di Villa Tekek. Tidak lama kemudian, Nurhadi ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Celah Waktu Kematian
Misri, dalam keterangannya, sempat merekam video pendek Nurhadi pada pukul 19.55 Wita, yang menunjukkan korban masih sehat. Ia lalu masuk ke kamar mandi dan baru keluar sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itulah ia melihat Nurhadi sudah berada di dasar kolam dan spontan berteriak histeris. Kompol Yogi kemudian berlari mengangkat tubuh korban.
Dokter dari klinik terdekat tiba sekitar 21.20 Wita, namun nyawa Nurhadi tak tertolong. Visum menyatakan adanya kekerasan fisik berat yang diduga menjadi penyebab kematian.
Banyak Kejanggalan
Meskipun tiga orang berada di vila saat kematian Nurhadi, tak satu pun mengaku menyaksikan kekerasan yang menyebabkan korban tewas. Polisi menduga mereka saling menutup-nutupi peristiwa yang sebenarnya terjadi di antara pukul 20.00–21.00 WITA.
“Ketiganya dalam BAP mengaku tidak tahu kejadian kekerasan itu. Ini yang jadi kejanggalan utama,” ungkap Yan.
Yang juga jadi sorotan adalah posisi Melanie Putri. Ia menjadi pemicu keributan, bahkan dicium korban sesaat sebelum meninggal. Namun, hingga kini Melanie belum juga ditetapkan sebagai tersangka maupun saksi kunci.
Apa Peran Melanie Putri?
Status Melanie sebagai “wanita sewaan” yang hadir di pesta narkoba, sama seperti Misri, namun tidak ditahan, memunculkan tanda tanya besar. Mengapa Misri ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan Melanie tidak?