FAJAR, TORAJA — Jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal (laka tunggal) yang terjadi di jalan turunan Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, terus bertambah. Hingga pukul 18.50 Wita, Sabtu (12/7/2025), tercatat enam orang meninggal dunia.
Keenam korban terdiri dari dua laki-laki dan empat perempuan. Sementara itu, korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RS Elim Rantepao, Toraja Utara.
Humas RS Elim Rantepao, Aldy, membenarkan adanya penambahan jumlah korban meninggal.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat sebuah truk dengan nomor polisi DP 8979 TB yang mengangkut rombongan warga terguling saat menuruni jalan curam di kawasan Sereale. Rombongan tersebut diketahui baru pulang dari menghadiri upacara adat Rambu Solo’ (Ma’ Tongkon) di Kecamatan Rindingallo.
Truk tersebut mengangkut total 20 penumpang. Berdasarkan data awal, empat orang dinyatakan meninggal dunia di tempat, sembilan mengalami luka ringan, dan tujuh lainnya luka berat. Namun jumlah korban meninggal bertambah menjadi enam orang seiring penanganan di rumah sakit.
Saksi mata bernama Markus (45), yang saat itu melintas menggunakan sepeda motor, mengatakan bahwa truk melaju dengan kecepatan tinggi saat menuruni jalan tersebut. “Saat itu truk melaju sangat cepat. Saya juga kaget melihat kejadian itu,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa menurut informasi yang beredar di lokasi, truk diduga dalam posisi gigi empat saat menuruni jalur menanjak itu. “Beberapa orang melihat, saat truk jatuh ke jurang, perseneling-nya masih di gigi empat,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. (mg1/*)