FAJAR, GOWA — Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo-SP) Kabupaten Gowa turut ambil bagian dalam kemeriahan Malino Fashion Carnaval 2025 dengan menampilkan kostum bertema digitalisasi, yang merepresentasikan peran strategis dinas tersebut dalam mendukung komunikasi cerdas dan pelayanan publik berbasis teknologi.
Dipimpin Kadis Kominfo-Sp Gowa, Arifuddin Saeni, rombongan Kominfo tampil mencolok di karnaval dengan kostum penuh simbol teknologi, mulai dari ikon internet, Wi-Fi, hingga perangkat komunikasi digital, yang disematkan secara kreatif dalam desain kostum dua maskot utama.
“Tema kami adalah digitalisasi untuk komunikasi cerdas, yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) SKPD kami. Tujuannya adalah memberikan layanan digitalisasi terbaik bagi masyarakat Kabupaten Gowa,” ujar Sekretaris Dinas Kominfo-SP, Widiah Restuti Hasan di sela-sela kegiatan.
Ia juga menekankan pentingnya menciptakan komunikasi yang terbuka dan transparan antara pemerintah dan masyarakat, sehingga informasi terkait program-program prioritas Pemkab Gowa bisa diakses secara jelas, faktual, dan mudah dijangkau oleh semua lapisan warga.
Lebih lanjut, Widiah menjelaskan bahwa desain kostum yang ditampilkan juga mengusung konsep etnik dan keberlanjutan.
“Kami menggabungkan tema empat etnis utama sebagai representasi keberagaman budaya di Sulsel, serta menambahkan elemen daur ulang sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, sesuai arahan panitia,” ungkapnya.
Partisipasi Dinas Kominfo-SP ini mendapat apresiasi dari banyak pihak karena dinilai berhasil menggabungkan pesan edukatif, nilai budaya, dan semangat inovasi dalam satu tampilan visual yang kuat dan komunikatif.
