English English Indonesian Indonesian
oleh

Info Marak Prostitusi di Beautiful Malino, Ini Tanggapan Warga Setempat

HARIAN.FAJAR.CO.ID, GOWA–Prostitusi marak di event Beautiful Malino 2025, menurut salah satu situs media lokal. Hanya saja, informasi itu bersifat sepihak karena warga lokal menyebut itu hanya kabar yang tidak jelas.

“Sejak H-3 itu sudah banyak informasi beredar, namun itu informasi tidak jelas,” ujar Petta Taro, salah seorang warga Kecamatan Tombolo Pao saat dikonfirmasi FAJAR, Minggu (12/7/2025).

Dia menepis anggapan event itu dijadikan sarana prostitusi. Kalaupun ada, itu sangat tertentu dan privat. Apalagi, pihaknya tidak menemukan sama sekali.

“Itu informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” sambung tokoh pemuda yang mengaku ikut pada pembukaan Beautiful Malino 2025 itu.

Beautiful Malino 2025 berlangsung selama lima hari, Rabu-Minggu, 9-13 Juli 2025, di kawasan Hutan Pinus Malino dengan tema “Colours of Culture”, menghadirkan perpaduan seni, budaya, musik, kuliner, UMKM, dan keindahan alam dalam satu perayaan besar.

Prostitusi kalaupun ada, dipastikan dilakukan secara ilegal alias para pelaku merupakan “penumpang gelap” event akbar yang digelar tiap tahun ini. Apalagi, pelaksanannya tahun ini lebih membumikan spirit budaya lokal yang sangat bertentangan dengan praktik prostitusi. (*)

News Feed