English English Indonesian Indonesian
oleh

Gandeng PT Vale, Pemkab Lutim Studi Tiru Pengelolaan Sampah ke Tiga Daerah

Lebih lanjut, Bupati Irwan mengungkapkan bahwa saat ini dari empat TPA yang dimiliki Kabupaten Luwu Timur, dua di antaranya sudah harus ditutup sesuai dengan pendampingan dari Kementerian.

TPA Ussu di Malili pun sudah kelebihan kapasitas. Hal ini mendorong Pemkab Lutim untuk segera menerapkan strategi dan teknologi baru dalam pengelolaan sampah.

“Yogyakarta termasuk kota yang berhasil mengelola sampahnya, apalagi sebagai kota wisata. Sejak penutupan TPA, mereka mengandalkan 10 unit incinerator untuk menyelesaikan persoalan sampah. Ini bisa menjadi salah satu inspirasi untuk Luwu Timur,” jelas Bupati Irwan.

Rangkaian studi tiru ini akan berlanjut ke Kabupaten Banyumas dan Kota Bandung, yang juga dikenal dengan inovasi pengelolaan sampahnya.

Hasil dari kunjungan ini diharapkan mampu menjadi dasar penyusunan sistem pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi di Kabupaten Luwu Timur.

Turut hadir mendampingi Bupati Luwu Timur dalam kunjungan ini antara lain Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lutim, Muhammad Yusri, jajaran manajemen PT. Vale Indonesia seperti Endra Kusuma, serta Kabag Prokopim, Agus Thobarani, Bumdesma masuk pemberdeyaan PT. Vale, perwakilan inspektorat, dan perwakilan PT. Luwu Timur Gemilang (Perseroda). (rhj/ikp/dir)

News Feed