FAJAR, JAKARTA – Film Superman (2025) langsung menggebrak box office dengan mencetak rekor pendapatan pratinjau tertinggi sepanjang tahun ini. Film besutan James Gunn itu berhasil mengantongi Rp368 miliar hanya dari penayangan perdana di Amerika Utara.
Film Superman (2025) mencetak sejarah baru sebelum resmi dirilis secara luas. Dalam penayangan pratinjau (preview) di bioskop Amerika Utara, film ini meraih pendapatan sebesar USD22,5 juta atau sekitar Rp368 miliar (kurs Rp16.400).
Pencapaian itu melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Lilo & Stitch, yang hanya membukukan USD14,5 juta dari sesi preview. Bagi sutradara James Gunn, ini menjadi rekor pribadi setelah karyanya terdahulu, Guardians of the Galaxy Vol. 3, mencatat USD17,5 juta di fase yang sama.
Angka itu juga menyalip capaian Man of Steel (2013) garapan Zack Snyder yang mengumpulkan USD21 juta saat preview. Meski masih berada di bawah angka Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) yang mencetak USD27,7 juta, film ini menunjukkan tren positif.
Proyeksi Cerah
Menjelang akhir pekan pembuka, analis memperkirakan Superman (2025) bisa meraih pendapatan domestik antara USD120 juta hingga USD130 juta atau sekitar Rp1,97 triliun. Sementara pihak studio Warner Bros. menargetkan lebih konservatif, yakni USD100–110 juta.
Film ini juga diprediksi mampu mengumpulkan minimal USD100 juta dari pasar internasional. Jika tercapai, debut globalnya bisa menembus angka USD200 juta lebih, mengimbangi bujet produksi yang mencapai USD225 juta.
