“Kami akan kawal regulasi yang ramah koperasi. Gotong royong harus dibuktikan bisa jadi kekuatan ekonomi riil,” tegasnya.
Peran Anak Muda
Fachriandi juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan gerakan koperasi. Menurutnya, koperasi akan tetap hidup jika generasi baru ikut terlibat aktif dan membawa semangat inovasi ke dalam sistem kelembagaan yang ada.
Dengan dorongan dari semua pihak dan semangat kebersamaan, Fachriandi optimistis koperasi bisa menjadi solusi konkret dalam mengatasi kesenjangan ekonomi dan membangun kesejahteraan berbasis komunitas.
“Semoga koperasi di Sinjai, terutama Koperasi Merah Putih, semakin solid dan benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi rakyat,” pungkas Fachriandi. (*)