Fakta ini mempertegas kondisi darurat infrastruktur di sejumlah pelosok Toraja yang hingga kini belum mendapatkan perhatian serius.
Selain jalanan yang rusak parah, keterbatasan fasilitas pelayanan publik seperti ambulans dan tenaga medis juga menjadi masalah kronis yang terus menghantui warga. (edy)