English English Indonesian Indonesian
oleh

Awal Perkenalan Kompol Yogi dan Misri Berujung Kematian Brigadir Nurhadi: Begini Ceritanya

FAJAR, MATARAM – Di balik undangan liburan mewah ke Gili Trawangan dengan iming-iming Rp10 juta, tersembunyi kisah kelam yang berujung maut. Hubungan singkat antara Kompol I Made Yogi Parusa Utama dan Misri Puspita Sari bermula dari Instagram—dan berakhir pada kematian Brigadir Muhammad Nurhadi dalam pesta narkoba penuh misteri.

Awalnya hanya komunikasi ringan di Instagram. Namun, perkenalan antara Kompol Yogi dan Misri justru mengantar keduanya ke tengah tragedi yang menyita perhatian publik.

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Misri mengungkap bahwa Kompol Yogi pernah bertemu dengannya secara singkat di Jakarta pada 2024, dikenalkan oleh seorang teman.

Beberapa bulan kemudian, pada April 2025, Kompol Yogi kembali menghubungi Misri melalui pesan langsung Instagram dan mengajaknya liburan ke Lombok. Ia menjanjikan bayaran Rp10 juta untuk menemaninya selama satu malam. Misri, yang saat itu berada di Bali, menerima tawaran tersebut.

“Awalnya katanya cuma liburan singkat. Berangkat Rabu, pulang Kamis,” kata pengacara Misri, Yan Mangandar Putra, seperti dilansir Lombok Post.

Pesta Narkoba
Misri menyeberang ke Senggigi menggunakan speed boat yang dipesan oleh Kompol Yogi. Ia dijemput Brigadir Nurhadi di pelabuhan dan langsung bertemu dengan Kompol Yogi dan Ipda Haris Chandra. Mereka sempat berbelanja di swalayan sebelum menuju Gili Trawangan.

Saat tiba di Vila Tekek, pesta narkoba dimulai. Mereka berlima—Kompol Yogi, Haris, Nurhadi, Misri, dan Melanie Putri (saksi)—mengonsumsi riklona, ekstasi, dan minuman keras.

News Feed