English English Indonesian Indonesian
oleh

Usai Trump Janji Zelensky Tambahan Senjata: 728 Drone Rusia Hantam Ukraina, Terbesar Sepanjang Perang Dua Negara

HARIAN.FAJAR.CO.ID, KYIV — Rusia menembakkan lebih dari 728 drone ke Ukraina Rabu malam waktu setempat atau Kamis malam Wita.

Ini merupakan untuk ketiga kalinya dalam dua minggu saat Moskwa mengintensifkan serangan udara dan daratnya dalam perang tiga tahun ini, kata para pejabat Ukraina dilansir APN News, Jumat (11/7/2025).

Rusia baru-baru ini berusaha untuk membanjiri pertahanan udara Ukraina dengan melancarkan serangan besar yang mencakup peningkatan jumlah drone. Serangan terbaru tampaknya bertujuan untuk mengganggu pasokan senjata Barat yang vital bagi Ukraina.

Lutsk, sebuah kota yang merupakan rumah bagi lapangan terbang yang digunakan oleh tentara Ukraina, paling parah terkena dampaknya, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Kota ini terletak di dekat perbatasan dengan Polandia di Ukraina barat, sebuah wilayah yang merupakan pusat penting untuk menerima bantuan militer asing.

Serangan itu terjadi pada saat meningkatnya ketidakpastian atas pasokan senjata Amerika yang krusial dan ketika upaya perdamaian yang dipimpin AS telah terhenti. Zelenskyy mengatakan bahwa Kremlin “memberi pesan” dengan serangannya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menargetkan pangkalan udara Ukraina dan bahwa “semua target yang ditentukan telah dihantam.”

Sementara itu, Ukraina menembakkan drone ke Rusia semalam, menewaskan tiga orang di wilayah perbatasan Kursk, termasuk seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, kata gubernur setempat.

Serangan Rusia, yang meliputi 728 drone dan 13 rudal, merupakan drone terbanyak yang ditembakkan dalam satu malam dalam perang ini. Pada Jumat, Rusia menembakkan 550 drone, kurang dari seminggu setelah meluncurkan 477, kedua yang terbesar pada saat itu, kata para pejabat.

News Feed