FAJAR, MATARAM – Kekayaan Kompol I Made Yogi Purusan Utama menjadi teka-teki. Perwira yang terjerat kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi itu hanya memiliki satu unit motor dan satu rumah di Sidoarjo.
Akan tetapi, di sisi lain ia mampu membayar Rp10 juta semalam seorang perempuan muda bernama Misri Puspita Sari untuk menemaninya berlibur di vila mewah Gili Trawangan.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan tahun 2024, total kekayaan Kompol Yogi hanya Rp1,16 miliar. Rinciannya: satu rumah senilai Rp1,1 miliar, satu motor Yamaha XMAX 2018 seharga Rp45 juta, dan uang tunai serta tabungan sebesar Rp18 juta.
Tak ada mobil. Tak ada usaha. Tak ada investasi besar.
Namun pada April 2025, Kompol Yogi menggelar liburan mewah di Gili Trawangan. Ia menginap di Vila Tekek, The Beach House Resort—akomodasi eksklusif yang tarif per malamnya bisa menyentuh jutaan rupiah. Untuk temannya, Misri, perempuan 24 tahun asal Bali, Kompol Yogi mengalirkan Rp10 juta sebagai “biaya menemani.”
Tak hanya itu, pesta di kolam vila juga disertai konsumsi ekstasi, obat penenang Riklona, dan alkohol jenis tequila. Ekstasi disebut berasal dari Kompol Yogi, sementara Riklona dipesan lewat Misri setelah ia mentransfer Rp2 juta ke rekening perempuan tersebut.
Duit dari Mana?
Pengeluaran puluhan juta dalam satu akhir pekan jelas tak sejalan dengan profil kekayaan Yogi yang nyaris tak likuid. Dana Rp10 juta untuk pendamping dan pesta narkoba dalam semalam setara lebih dari separuh total kas yang dilaporkannya.
