FAJAR, MAKASSAR — Di tengah meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, minuman herbal semakin populer sebagai salah satu pilihan alami untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.
Minuman herbal seperti teh hijau, kunyit, jahe, serai, dan daun sirsak dikenal kaya akan senyawa aktif seperti antioksidan, flavonoid, polifenol, dan kurkumin yang memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas yaitu zat berbahaya yang dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker.
Secangkir teh hijau bukan hanya minuman yang bisa menghilangkan dahaga, lebih dari itu teh hijau termasuk dalam deretan minuman yang memiliki khasiat kesehatan, salah satunya mencegah kanker.
Senyawa dalam teh hijau dipercaya dapat membunuh sel kanker mulut, namun tidak ikut membunuh sel lain yang masih sehat.
Dosen Ahli Gizi Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr. Andi Nurlinda, SKM, MKes, menjelaskan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan dalam minuman herbal dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, mencegah mutasi genetik, dan mendukung sistem imun tubuh.
“Misalnya teh hijau yang mengandung Epigallocatechin Gallate (EGCG), senyawa yang terbukti memiliki efek antikanker,” jelasnya.
EGCG adalah jenis katekin, kelompok senyawa flavonoid yang ditemukan dalam daun teh hijau. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu tubuh melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.
Tak hanya itu, EGCG dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa EGCG dapat menghambat proliferasi sel kanker pada beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, serviks, dan prostat.
