English English Indonesian Indonesian
oleh

Perang Harga dan Persaingan Involusioner

Demikian juga dengan pasar yang dikuasai oleh satu atau dua pemain besar, dimana terdapat potensi terjadinya praktik predatory pricing maka diperlukan regulasi pemerintah melalui pengaturan tarif batas bawah (TBB).

Hal yang sama dilakukan pemerintah China, mengatur penjualan mobil listrik dan platform digital untuk menghindari praktik diskon harga sangat tinggi oleh BYD sebagai perusahaan mobil listrik dominan di China. Dimana, hingga semester pertama 2025, penjualan BYD tumbuh sangat eksesif sebesar 31 persen dengan volume penjualan 2,1 juta unit.

Intervensi pemerintah China dalam mengatur harga mobil listrik dimaksudkan untuk membatasi BYD memberikan diskon harga terlalu besar. Tanpa pembatasan diskon harga berpotensi mematikan produsen mobil listrik kecil. Hal ini dapat menghancurkan ekosistem mobil listrik China dan merugikan ekosistem mobil listrik China dalam jangka panjang.

Sejalan dengan kecenderungan di atas, langkah pertama yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia dalam menjaga momentum pemulihan dan pertumbuhan dua digit platform digital nasional paska Covid-19 adalah memastikan regulasi TBA dan TBB dijalankan oleh semua platform digital.

Selanjutnya, adanya fakta yang menunjukkan bahwa permintaan konsumen dalam bisnis transportasi berbasis aplikasi online sangat sensitif terhadap perubahan harga, sehingga langkah kedua yang dapat dilakukan pemerintah adalah mengkaji kembali rencana kenaikan tarif dan penurunan komisi aplikasi menjadi hanya 10 persen.

Kenaikan tarif dan penurunan komisi aplikasi dikhawatirkan mengganggu posisi Indonesia sebagai jangkar ekosistem digital ASEAN dengan GMV Indonesia sekitar 90 milyar dollar AS dari 263 milyar dollar AS untuk ASEAN tahun 2024. Ekosistem digital Indonesia mencapai 35 persen dari total ekosistem digital ASEAN.

News Feed